Minggu, 20 Oktober 2013

Posted by Dunarpan
No comments | 08.13


Power Amplifier IC (PA)
Komponen ini berperan sebagai penguat tegangan sinyal yang dihasilkan VCO (Voltage Controll Oscilator). Bila kinerja komponen ini tidak baik biasanya mengakibatkan borosnya baterai, sebab PA membutuhkan daya yang cukup besar untuk menguatkan sinyal.
Antena Switch/Duplexer
Saklar yang bekerja secara otomatis untuk menentukan kerja antena sebagai Duplexer penggandeng yang memungkinkan dua sub system perangkat penerima atau pengirim sinyal RF bekerja bersama melalui antena yang sama dan sekaligus sebagai pemisah antara gelombang frekuensi tinggi (DCS 1800 MHz) dan frekuensi rendah ( GSM 900 MHz).
Filter IC
Berfungsi sebagai penyaring sinyal RF dengan cara meluluskan frequensy yang diinginkan dan meredam freq yang lain untuk masuk ke bagian selanjutnya, baik sinyal masuk maupun sinyal keluar.
IF Filter IC
Suatu rangkaian mixer intermediatte Frequency berfungsi mengubah frekuensi yang keluar dari filter untuk mendapatkan selisih frekuensi VCO dengan frekuensi penerimaan sebagai detector audio rangkaian encoder dan decoder menjadi frekuensi tengah.
Signal Processor (IC RF)
Memiliki pekerjaan yang paling menentukan untuk pekerjaan mengolah sinyal masuk dan keluar sekaligus memisahkan sinyal gelombang radio maupun gelombang suara. Komponen yang menghasilkan denyut sebesar 26Mhz, yang kemudian diproses oleh RF Processor yang kemudian menghasilkan denyut sebesar 13Mhz untuk denyut kepada system logic pada CPU, untuk jalannya system digital pada baseband, terutama CPU.
Voltage Control Oscilator (VCO)
VCO ada dua macam untuk bagian penerima dan bagian pengirim sinyal. Berperan sebagai penggetar (pembuat) sinyal pertama kali ketika CPU mulai memerintah Ponsel untuk transmit maupun receive. VCO Bertugas membagi gelombang yang dihasilkan oleh X-TAL yang bernilai 26 Mhz dan dibagi kenilai setengahnya yaitu 13 Mhz dan kembalikan pada IC RF untuk diolah menjadi gelombang RX (Reiceiver) dalam skala 900 Mhz dan 1800 Mhz (untuk dual band) dan ditambah 1900 Mhz (untuk tri band).
Power Supply IC (UEM)
Bagian yang mengatur distribusi tegangan arus listrik ke berbagai komponen yang diperoleh dari Battery agar dapat diatur sesuai kebutuhan dari masing-masing komponen yang bersangkutan.
Audio IC (Cobba)
Berfungsi sebagai pengolah bahan gelombang signal RX (Reiceiver) dan di transmit ke X-Tal untuk dirubah menjadi gelombang audio menjadi gelombang alfanumerik atau merubah gelombang alfanumerik ke gelombang audio digital sehingga suara terdengar jernih dengan bantuan alat pengeras suara ( speaker).
Charging IC
Komponen yang berfungsi sebagai pengontrol pengisian daya dari charging trafo ke baterai Handphone.
Switch On/off
Berfungsi secara manual sebagai penyambung dan pemutus suatu muatan arus listrik. (Saklar untuk menghidupkan dan mematikan ponsel)
User Interface (UI)
Alat atau media yang berfungsi sebagai terminal yang mengatur kerja komponen lain seperti lampu LED/ dering dan getar.
Komponen ini selalu ada system UI driver untuk mengendalikan komponen tersebut yang diperintahkan dari CPU.
Central Processing unit (CPU)
Pengolah utama yang dipakai pada perangkat yang dapat menerima informasi. Berfungsi sebagai pelaksana dari IC Flash dan IC RAM yang secara otomatis Membandingkan, mengubah, mengurangi. Memperbanyak – membagi dan menyatukan informasi hitungan logika fasilitas output – input yang dilakukan oleh pengguna ponsel dan ditransmit ke LCD sebagai bentuk hasil yang bisa dilihat dan dibaca.
Random Acces Memory (RAM)
Alat untuk menyimpan data memory yang bersifat sementara (memory volitale), dimana data akan hilang bila tidak dialiri arus listrik (daya). untuk perubahan dan pengesetannya biasanya secara manual yang dimasukkan oleh pengguna ponsel, seperti dering, logo, nama dan alamat.
Electrically Eraseable Programmable Read only memory (Eeprom)
Alat yang berisi program dasar untuk bekerjanya ponsel yang dilakukan oleh CPU yang sudah di program oleh pabrik Ponsel itu sendiri dan tidak dapat dirubah oleh pengguna ponsel biasa, kecuali bahasa pemrograman dan alat khusus.
Data yang tersimpan pada EEPROM diantaranya:
- No. IMEI (International Mobile Equipment Identifier)
- Security Code
- ESN (Elektronik Serial Number)
- MIN (Mobile Identification Code)
- SID (System Identification Code)

IC Flash
IC FLASH Memiliki fungsi sebagai penyimpan data memory yang bersifat permanent dari Ponsel, yang mana data-data tersebut tidak akan hilang walaupun daya pada ponsel dimatikan. IC Flash berisi data-data penting seperti MCU dan PPM, data MCU berisikan data-data Operating System (OS) sedangkan data PPM berisikan data-data Tampilan seperti Langue pack, Ringtones dll. Selain MCU dan PPM juga terdapat CP (Content Pack) dan User area yang menyimpan data-data fitur yang terdapat pada Ponsel seperti Aplikasi, Game, Wallpapper, Video, Phone Book dll. Setiap melukan perubahan ataupun penambahan memory harus menggunakan perangkat computer/software.

Infra Red Diode (IR diode)
IR diode transmit/Receive, ada dua dioda sebagai pemancar dan penerima infra red sebagai pengganti kabel penghubung software. berfungsi untuk mengirim dan menerima gelombang yang berisi data tertentu tanpa harus menggunakan kabel.
Light Emited Diode (LED)
alat yang dapat memancarkan cahaya bila diberi arus listrik.
Fleksible Cable
Alat berbentuk lembaran tipis berisi lempengan tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik sebagai penghubung bagian satu dengan yang lainnya serta bersifat elastis.
Buzzer/Ringer
Alat yang mengeluarkan bunyi/ suara sebagai nada / tanda.
SIM Reader
Alat penghubung kartu telepon dengan ponsel.
Plug In
Alat yang dapat menghubungkan perangkat pengisian battery (Charger) menuju PCB.
Board connector
Komponen ini biasanya terdapat pada beberapa ponsel jenis tertentu. Pada umumnya ponsel yang memiliki perangkat ini adalah ponsel-ponsel yang memiliki dua buah board (PCB) dan fungsi dari alat tersebut adalah menghubungkan kedua board tersebut.
Posted by Dunarpan
No comments | 08.03
Microsoft menjawab permintaan banyak pengguna Windows 8 dengan menghadirkan kembali tombol Start pada Windows 8.1 sebagai titik awal navigasi yang umum dikenal.



"Konsumen banyak yang minta adanya start button, kita listen, kita ikuti apa yg dimau oleh konsumen," kata Business Group Head Windows Division Microsoft Indonesia, Lucky Gani dalam acara Meet The New Windows, di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, tampilan apps yang baru dalam Windows 8.1 juga memungkinkan pengguna untuk melihat seluruh aplikasi dan memudahkan akses melalui tombol petunjuk baru termasuk akses ke Help + Tips secara lebih cepat.

Selain itu, layar Start semakin disempurnakan dan dapat dikustomisasi dengan pilihan untuk mengubah ukuran Live Tiles, pilihan desain dan warna latar yang lebih bervariasi sehingga menjadikan perangkat Windows tampil unik dan personal. Pengguna dapat memilih cara masuk ke Windows melalui layar Start atau desktop dan tetap sinkron dengan perangkat Windows manapun sesuai akun Microsoft yang digunakan.

Microsoft juga meningkatkan fungsi pencarian pada Windows 8.1 dengan mesin pencari Bing Smart Search yang menawarkan cara termudah dalam mencari dokumen atau informasi yang dibutuhkan dari perangkat maupun web lewat tampilan yang anggun, solid dan dioptimalkan untuk sentuhan. 

"Cukup dengan menyapu atau mengetik di layar Start, apapun yang ingin dicari, maka Smart Search akan menemukannya, baik itu dokumen di PC, album foto di SkyDrive, aplikasi favorit, lagu dari koleksi Xbox Music atau website," katanya.

Lucky menambahkan Windows 8.1 menawarkan pengalaman terlengkap yang belum pernah ada sebelumnya. 

Dengan sederet aplikasi dan layanan yang muncul sejak dari layar Start, pengguna dapat melakukan apapun yang mereka sukai dengan cepat dan mudah. Menurut dia, konsumen bisa bercengkrama dengan teman melalui Skype, mengirim email melalui app Mail, menonton film atau tayangan TV di Xbox Music.  Windows 8.1 hadir dengan Internet Explorer 11 (IE11) yang cepat dan dioptimalkan untuk layar sentuh.  

Lucky menjelaskan IE11 memberi performa sentuh yang lebih baik, lebih cepat dengan rekam jejak, favorit serta setting yang tersimpan di semua perangkat Windows 8.1. Selain itu, Windows 8.1 mendukung pencetakan 3D secara native. "Artinya sistem operasi ini telah mendukung plug and play untuk printer 3D, mampu menjalankan aplikasi cetak 3D dan membaca file berformat 3D," katanya.

Perbaikan fungsi multitasking ditunjukkan dengan kemampuan Windows 8.1 dalam menampilkan dan menjalankan hingga empat aplikasi sekaligus secara berdampingan dengan ukuran window yang fleksibel. Selain itu juga terdapat dukungan terhadap multiple display yang lebih baik sehingga memungkinkan pengguna dalam meningkatkan produktivitas.

Sementara bagi para pengguna layanan penyimpanan cloud SkyDrive, dengan Windows 8.1, dikatakannya, bekerja menjadi lebih mudah karena dokumen selalu dapat diakses dari perangkat apapun termasuk membuat, menyunting, menyimpan dan berbagi dokumen dimanapun dan kapanpun dibutuhkan.

Microsoft juga memperbarui desain Windows Store agar memudahkan pengguna mencari app yang diinginkan. Penataan dan kategori baru seperti New & Rising, memudahkan pengguna untuk selalu memantau berbagai jenis app baru. Selain itu, rekomendasi Bing juga membantu mendapatkan aplikasi favorit baru. 

Di Windows 8.1, app selalu ter-update secara otomatis sehingga app selalu berada dalam versi terbaru dan terbaik, seperti Fresh Paint, yang kini juga dilengkapi dengan fitur cat air, set pensil grafit serta antarmuka yang rapi dan modern.  Aneka app baru juga memperkaya Windows Store seperti Evernote, Facebook for Windows 8.1, Hulu Plus, Adobe Photoshop Express, eBay, Netflix dan NOOK.

Blogroll

About