Power Amplifier IC (PA)
Komponen ini berperan sebagai penguat tegangan sinyal yang dihasilkan VCO (Voltage Controll Oscilator). Bila kinerja komponen ini tidak baik biasanya mengakibatkan borosnya baterai, sebab PA membutuhkan daya yang cukup besar untuk menguatkan sinyal.
Antena Switch/Duplexer
Saklar yang bekerja secara otomatis untuk menentukan kerja antena sebagai Duplexer penggandeng yang memungkinkan dua sub system perangkat penerima atau pengirim sinyal RF bekerja bersama melalui antena yang sama dan sekaligus sebagai pemisah antara gelombang frekuensi tinggi (DCS 1800 MHz) dan frekuensi rendah ( GSM 900 MHz).
Filter IC
Berfungsi sebagai penyaring sinyal RF dengan cara meluluskan frequensy yang diinginkan dan meredam freq yang lain untuk masuk ke bagian selanjutnya, baik sinyal masuk maupun sinyal keluar.
IF Filter IC
Suatu rangkaian mixer intermediatte Frequency berfungsi mengubah frekuensi yang keluar dari filter untuk mendapatkan selisih frekuensi VCO dengan frekuensi penerimaan sebagai detector audio rangkaian encoder dan decoder menjadi frekuensi tengah.
Signal Processor (IC RF)
Memiliki pekerjaan yang paling menentukan untuk pekerjaan mengolah sinyal masuk dan keluar sekaligus memisahkan sinyal gelombang radio maupun gelombang suara. Komponen yang menghasilkan denyut sebesar 26Mhz, yang kemudian diproses oleh RF Processor yang kemudian menghasilkan denyut sebesar 13Mhz untuk denyut kepada system logic pada CPU, untuk jalannya system digital pada baseband, terutama CPU.
Voltage Control Oscilator (VCO)
Voltage Control Oscilator (VCO)
VCO ada dua macam untuk bagian penerima dan bagian pengirim sinyal. Berperan sebagai penggetar (pembuat) sinyal pertama kali ketika CPU mulai memerintah Ponsel untuk transmit maupun receive. VCO Bertugas membagi gelombang yang dihasilkan oleh X-TAL yang bernilai 26 Mhz dan dibagi kenilai setengahnya yaitu 13 Mhz dan kembalikan pada IC RF untuk diolah menjadi gelombang RX (Reiceiver) dalam skala 900 Mhz dan 1800 Mhz (untuk dual band) dan ditambah 1900 Mhz (untuk tri band).
Power Supply IC (UEM)
Bagian yang mengatur distribusi tegangan arus listrik ke berbagai komponen yang diperoleh dari Battery agar dapat diatur sesuai kebutuhan dari masing-masing komponen yang bersangkutan.
Audio IC (Cobba)
Berfungsi sebagai pengolah bahan gelombang signal RX (Reiceiver) dan di transmit ke X-Tal untuk dirubah menjadi gelombang audio menjadi gelombang alfanumerik atau merubah gelombang alfanumerik ke gelombang audio digital sehingga suara terdengar jernih dengan bantuan alat pengeras suara ( speaker).
Charging IC
Komponen yang berfungsi sebagai pengontrol pengisian daya dari charging trafo ke baterai Handphone.
Switch On/off
Berfungsi secara manual sebagai penyambung dan pemutus suatu muatan arus listrik. (Saklar untuk menghidupkan dan mematikan ponsel)
User Interface (UI)
User Interface (UI)
Alat atau media yang berfungsi sebagai terminal yang mengatur kerja komponen lain seperti lampu LED/ dering dan getar.
Komponen ini selalu ada system UI driver untuk mengendalikan komponen tersebut yang diperintahkan dari CPU.
Central Processing unit (CPU)
Central Processing unit (CPU)
Pengolah utama yang dipakai pada perangkat yang dapat menerima informasi. Berfungsi sebagai pelaksana dari IC Flash dan IC RAM yang secara otomatis Membandingkan, mengubah, mengurangi. Memperbanyak – membagi dan menyatukan informasi hitungan logika fasilitas output – input yang dilakukan oleh pengguna ponsel dan ditransmit ke LCD sebagai bentuk hasil yang bisa dilihat dan dibaca.
Random Acces Memory (RAM)
Random Acces Memory (RAM)
Alat untuk menyimpan data memory yang bersifat sementara (memory volitale), dimana data akan hilang bila tidak dialiri arus listrik (daya). untuk perubahan dan pengesetannya biasanya secara manual yang dimasukkan oleh pengguna ponsel, seperti dering, logo, nama dan alamat.
Electrically Eraseable Programmable Read only memory (Eeprom)
Electrically Eraseable Programmable Read only memory (Eeprom)
Alat yang berisi program dasar untuk bekerjanya ponsel yang dilakukan oleh CPU yang sudah di program oleh pabrik Ponsel itu sendiri dan tidak dapat dirubah oleh pengguna ponsel biasa, kecuali bahasa pemrograman dan alat khusus.
Data yang tersimpan pada EEPROM diantaranya:
- No. IMEI (International Mobile Equipment Identifier)
- Security Code
- ESN (Elektronik Serial Number)
- MIN (Mobile Identification Code)
- SID (System Identification Code)
- No. IMEI (International Mobile Equipment Identifier)
- Security Code
- ESN (Elektronik Serial Number)
- MIN (Mobile Identification Code)
- SID (System Identification Code)
IC Flash
IC FLASH Memiliki fungsi sebagai penyimpan data memory yang bersifat permanent dari Ponsel, yang mana data-data tersebut tidak akan hilang walaupun daya pada ponsel dimatikan. IC Flash berisi data-data penting seperti MCU dan PPM, data MCU berisikan data-data Operating System (OS) sedangkan data PPM berisikan data-data Tampilan seperti Langue pack, Ringtones dll. Selain MCU dan PPM juga terdapat CP (Content Pack) dan User area yang menyimpan data-data fitur yang terdapat pada Ponsel seperti Aplikasi, Game, Wallpapper, Video, Phone Book dll. Setiap melukan perubahan ataupun penambahan memory harus menggunakan perangkat computer/software.
Infra Red Diode (IR diode)
IR diode transmit/Receive, ada dua dioda sebagai pemancar dan penerima infra red sebagai pengganti kabel penghubung software. berfungsi untuk mengirim dan menerima gelombang yang berisi data tertentu tanpa harus menggunakan kabel.
Light Emited Diode (LED)
Light Emited Diode (LED)
alat yang dapat memancarkan cahaya bila diberi arus listrik.
Fleksible Cable
Fleksible Cable
Alat berbentuk lembaran tipis berisi lempengan tembaga yang dapat menghantarkan arus listrik sebagai penghubung bagian satu dengan yang lainnya serta bersifat elastis.
Buzzer/Ringer
Buzzer/Ringer
Alat yang mengeluarkan bunyi/ suara sebagai nada / tanda.
SIM Reader
SIM Reader
Alat penghubung kartu telepon dengan ponsel.
Plug In
Plug In
Alat yang dapat menghubungkan perangkat pengisian battery (Charger) menuju PCB.
Board connector
Board connector
Komponen ini biasanya terdapat pada beberapa ponsel jenis tertentu. Pada umumnya ponsel yang memiliki perangkat ini adalah ponsel-ponsel yang memiliki dua buah board (PCB) dan fungsi dari alat tersebut adalah menghubungkan kedua board tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar